MenurutDesrosier (2008) dalam pembuatan cake, gula berfungsi sebagai pemberi rasa manis dan membentuk aroma yang khas. Aroma wangi gula terbentuk dari proses karamelisasi selama pembakaran. Bersamaan dengan proses karamelisasi, akan terbentuk reaksi browning atau warna kuning kecoklatan, reaksi ini menjadikan kerak dan remah cake menjadi lebih baik.
LatarBelakang: Masih banyak masyarakat di Indonesia menggunakan pewarna sintetis sebagai tambahan makanan dalam pembuatan kue kering. Dalam mengatasi penggunaan pewarna sintetis pada makanan, pembuatan kue lidah kucing rainbow dapat menjadi makanan inovasi baru. Pewarna alami yang digunakan yaitu ubi ungu, labu kuning, bit, dan secang.
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA đ Petunjuk pembuatan kue bolu: * 1.sediakan bahan untuk membuat kue 2.kemudian masukkan gual dan telor sedikit demi sedikit 3.terakhir tepung terigu dan mentega dimasukkan kemudian diaduk hingga merata mencampurkan mentega yang sudah cair 5.MASUKKAN ADONAN KE DALAM CETAKAN
Vay Tiá»n Nhanh. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 17e11be9-0ad7-11ee-8370-714c4e6c4e4b Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Sugar dough adalah kue yang dibuat dari bahan tepung terigu, gula halus, lemak, telur dan bahan tambahan lainnya. Sering juga disebut kue kering atau cookies dan diselesaikan dengan teknik dioven. Sugar dough dikenal dengan pate manis, juga disebut adonan manis. Adonan ini digunakan untuk pembuatan kue kering, alas kue dan kulit pie. Selain manis rasanya, adonan ini banyak mengandung lemak. Di dalam pembuatannya harus hati-hati, tidak boleh menggunakan tepung sawur berlebihan karena akan mengakibatkan adonan menjadi keras. Pada tahun pembelajaran 2020-2021 pelaksanaan PKL praktik kerja lapangan SMK Negeri 3 Magelang menerima siswa untuk praktik di DâBrowncafies selama 5 bulan. Siswa kelas XI yang PKL di sekolah, pada saat bulan Ramadan tahun mendapat tugas menerima pesanan kue kering adonan sugar dough terdiri dari nastar, putri salju, palm cheese sugar, dahlia. Praktik kerja lapangan dibimbing oleh seorang guru dan didampingi guru-guru PKK Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Dalam melaksanakan praktik kerja lapangan ini pembimbing menggunakan metode PJBL Project Based Learning yaitu metode yang mampu untuk mendorong menerapkan pengetahuan dan keterampilan Sebelum bulan Ramadan siswa sudah membuat sampel kue-kue kering yang akan diproduksi di DâBrowncafies dan mengemas dalam stoples dan dibuat juga hampers. Hasil sampel kemudian diupload di media sosial melalui instagram, whatsapp dan facebook. Setelah sampel dibuat dan ditawarkan datanglah para pemesan ke DâBrowncafies dan diterima dengan baik oleh siswa PKL. Siswa mencatat pesanan dari konsumen dalam buku pesanan. Setelah itu siswa yang menerima tamu dan mencatat pesanan menyampaikan ke bagian produksi dan guru pembimbing. Setelah guru pembimbing mengecek pesanan, siswa menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk produk sugar dough. Saat proses produksi pembimbing mengingatkan kepada siswa untuk menerapkan budaya kerja yang meliputi membersihkan alat dan meja kerja yang akan dipergunakan, dan dilanjutkan mencuci tangan. Selain budaya kerja tersebut siswa juga diharuskan menggunakan masker dan menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan. Proses produksi dimulai dari membuat adonan, mencetak, mengoven dan mengemas kue ke dalam stoples serta membungkus dalam kemasan hampers sesuai pesanan. Kue yang sudah matang dan dikemas dengan rapi segera diantar ke konsumen. Selanjutnya siswa membuat laporan penjualan dan diserahkan kepada guru pembimbing. Memperhatikan ulasan diatas disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode PJBL pada anak-anak PKL di DâBrowncafies SMKN Magelang dapat membuat siswa menjadi lebih sistematis dalam memproses pesanan yang mereka kerjakan serta mendidik siswa mempunyai karakter kerja yang baik. agu2/lis Guru Tata Boga SMKN 3 Magelang
- Dalam dunia pembuatan kue, ada tiga jenis tepung yang sering digunakan yaitu tepung terigu protein tinggi, protein sedang, dan rendah. Sesuaikan pilihan terigu dengan jenis kue yang akan kita olah. Menurut penulis buku resep Simple & Moist Cake, Tintin Rayner, tidak semua terigu bisa cocok digunakan untuk membuat cake Misalnya saja jika membuat cake menggunakan tepung berprotein tinggi bisa membuat hasil kuenya keras dan pori-porinya besar."Untuk cake, sebaiknya gunakan terigu protein sedang karena bisa menghasilkan kue yang lembut dan porinya kecil,â kata Tintin dalam acara Fun Kitchen 2019 yang digelar oleh Bungasari Flour Mills di Jakarta beberapa waktu lalu. Terigu protein rendah pada umumnya cocok dipakai untuk membuat adonan kue kering atau biskuit untuk menghasilkan teksur yang ringan. Terigu protein sedang bisa dipakai untuk membuat segaja jenis masakan, seperti kue basah, hingga terigu protein tinggi lebih cocok untuk membuat makanan dengan tekstur kenyal. Selain pemilihan terigu, menurut Tintin langkah pembuatan kue dengan tepat juga penting diperhatikan. âJangan main tambah-tambah waktu atau bahan makanan sesuka hati. Perhatikan kapan waktu memasukkan bahan-bahan kue satu demi satu,â ujarnya. Dalam acara yang diikuti para penggemar baking itu juga dipraktikkan resep-resep kue dari buku Tintin menggunakan tepung terigu Bungasari yang termasuk kategori tepung serbaguna. Tintin mengatakan, tidak perlu takut gagal ketika belajar. "Jangan lupa bikin kue harus pede,kalau belum berhasil coba terus. Nanti ada waktunya berhasil,â katanya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
dalam pembuatan kue dari adonan sugar dough sebaiknya menggunakan tepung